• home
  • Contact Us

katalog uang kuno

  • Home
  • Error
  • Home » Unlabelled » Harga uang kuno
    Jumat, 25 April 2014

    Harga uang kuno

    banggarsa
    Jumat, 25 April 2014
    add comment
    Apa saja yang mempengaruhi harga suatu uang kuno?


    Banyak orang beranggapan bahwa semakin tua usia atau semakin besar nominal suatu uang tentu semakin mahal harganya. Hal ini tidak sepenuhnya benar, banyak sekali hal-hal yang berpengaruh terhadap harga suatu uang kuno. Akan kita bahas satu persatu.


    Pertama tentu saja kelangkaannya, semakin langka suatu barang tentu semakin mahal harganya.
    Contoh pecahan 10 dan 25 rupiah seri Hewan 1957 yang hanya beredar beberapa hari sebelum ditarik kembali. Pecahan ini berharga jauh lebih mahal dibandingkan pecahan2 lain yang lebih tua atau lebih besar nominalnya.
    Contoh lain adalah pecahan 500 rupiah seri Bunga 1959, berharga beberapa kali lipat dibandingkan pecahan terbesarnya yaitu 1000 rupiah.
    Patut diingat bahwa hampir semua pecahan 500 rupiah berharga lebih tinggi dibandingkan pecahan2 lainnya dalam seri yang sama, hal ini disebabkan karena pecahan 500 rupiah lebih langka ditemukan dibandingkan pecahan lainnya.
    Contoh berikutnya adalah variasi nomor seri, dalam pecahan yang sama bila variasi nomor serinya berlainan maka harganyapun jadi berlainan pula.



    Kedua adalah kondisi atau kualitas uang tersebut, seperti diterangkan di depan bahwa terdapat berbagai tingkat kualitas uang kuno, dari poor sampai dengan UNC. Dapat saya ilustrasikan bila kualitas uang tersebut naik satu tingkat maka harganyapun naik satu setengah sampai dua kali lipat

    Saya sertakan contoh harga dari uang seri Hewan 1957 pecahan 500 rupiah (macan).

    Kondisi UNC berharga tidak kurang dari Rp.15 juta
    Kondisi AU berharga sekitar Rp.8 juta
    Kondisi XF berharga sekitar Rp.5 juta
    Kondisi VF berharga sekitar Rp.2 juta
    Kondisi F berharga sekitar Rp.750 ribu
    Kondisi VG berharga sekitar Rp.400 ribu
    Kondisi G berharga sekitar Rp.200 ribu
    Kondisi poor berharga sekitar Rp.100 ribu

    Semua kondisi yang ada pada uang tersebut akan berpengaruh langsung terhadap harganya. Misalnya jika pada uang tersebut terdapat lubang staples, noda bekas karat atau pernah dimodifikasi dalam bentuk apapun maka harga uang tersebut menjadi lebih rendah.
    Modifikasi atau rekondisi pada uang kertas lazim dilakukan oleh para penjual atau kolektor, bermacam2 tindakan dapat dilakukan untuk memperbaiki uang kertas, beberapa diantaranya adalah:
    1. mencuci dengan cairan kimia khusus untuk menghilangkan noda atau kotoran pada uang
    2. memberikan tekanan atau press untuk menghilangkan lipatan halus
    3. menambal bagian yang hilang atau robek baik dengan uang yang sejenis maupun dengan yang lain
    Semua tindakan rekondisi harus disebutkan sewaktu uang tersebut akan dijual sehingga pembeli tidak akan merasa tertipu. Kepada para kolektor pemula harap berhati-hati bila membeli uang kertas yang berwarna beda atau mempunyai bau tertentu, sangat mungkin uang tersebut telah di permak sehingga seakan-akan menjadi lebih bersih dan lebih bagus padahal uang2 yang telah di modifikasi ini mempunyai nilai jual yang lebih rendah dan sebaiknya tidak di koleksi karena akan menurunkan kualitas koleksi kita.


    Ketiga adalah tempat, waktu dan jumlah pembelian. Bila membeli di lelang atau di pameran tentu saja berharga lebih mahal bila dibandingkan di kaki lima. Demikian juga bila kita membelinya dengan penuh nafsu atau terburu-buru maka sangat mungkin harga yang kita dapatkan menjadi lebih tinggi bila dibandingkan jika kita membelinya dengan santai dan sambil tawar menawar. Membeli langsung dari kolektor bisa lebih murah bila dibandingkan membeli dari penjual. Membeli dari orang yang butuh uang juga pasti akan lebih murah. Membeli dalam jumlah besar alias borongan bisa mengakibatkan harga menjadi lebih murah. Membeli dari orang yang tidak tahu harga bisa menyebabkan harga suatu uang menjadi sangat-sangat murah.
    Membeli dari luar kota atau luar negeri harus diperhitungkan ongkos kirim dan resiko kehilangannya. Membeli dari teman belum tentu lebih murah dibandingkan dari orang lain, bisa saja teman tersebut sengaja mengelabui kita.

    Begitu banyak kemungkinan yang bisa terjadi, maka sebagai seorang kolektor kita dituntut untuk sabar, rajin berburu, rajin belajar dan banyak bergaul dengan kolektor2 lainnya juga kita harus menguasai perkiraan harga dan perkiraan kualitas suatu barang (grading), supaya tidak terjebak dengan harga yang mahal atau dengan kualitas yang kurang baik. Ingat hobby numismatik adalah hobby seumur hidup, tidak usah terburu-buru apalagi sampai mengganggu uang dapur.


    Faktor berikutnya adalah variasi dari uang tersebut. Yang dimaksud variasi disini bukan hanya variasi nomor seri tetapi lebih dari itu. Uang yang sama tetapi memiliki nomor seri yang berbeda akan menyebabkan harga yang berbeda pula.
    Contoh

    1. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri 000000 (Specimen)


    Bentuk SPECIMEN suatu uang kertas dapat terdiri dari beragam jenis.
    - Jenis yang termahal dan terlangka adalah yang bernomor seri 000000 atau 012345
    - Jenis kedua biasanya disebut SPECIMEN jalan, bernomor seri biasa tetapi terdapat cap SPECIMEN

    Tidak semua uang specimen akan lebih mahal, banyak yang justru lebih murah daripada jenis yang beredarnya. Rumusnya adalah:
    Semakin umum jenis suatu uang, semakin mahal specimennya.
    Contoh: Specimen Rp.5 orangutan 1957 berharga Rp.2 juta, bandingkan dengan versi biasanya yang cuma Rp.300 ribu (UNC)

    Semakin langka suatu uang, semakin murah specimennya.
    Contoh : Specimen 1000 Gulden wayang berharga Rp.50 juta, bandingkan dengan versi biasanya yang berharga Rp100 juta hanya untuk kondisi VF.


    2. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri yang cantik misalnya 123456 atau 888888





    3. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri abjad/prefik tertentu misalnya AAA, ABC, BBB




    4. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri tanggal tertentu seperti 170845
    5. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri yang bisa dibaca sesuai nama misalnya JON1
    6. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri pengganti yaitu dimulai dengan abjad X


    Seri pengganti, selalu dimulai dengan abjad X

    Semua bentuk di atas akan meningkatkan harga uang beberapa kali lipat.


    7. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri berurutan beberapa lembar
    Misalnya bila satu lembar UNC pecahan 1000 rupiah Kebudayaan berharga Rp.3 juta maka 2 lembar UNC yang berurutan dari pecahan yang sama bisa berharga Rp.7 juta





    Semakin langka uang tesebut, semakin sukar mendapatkan beberapa lembar yang urut nomor. Seperti beberapa contoh di bawah ini :



    Wayang 25 gulden urut nomor 3 lembar



    Wayang 5 gulden urut nomor 10 lembar.

    Biasanya uang2 yang berurutan nomornya mempunyai kualitas yang baik, sehingga harga jualnya pun juga tinggi. Uang2 yang berurutan nomornya sering disebut sebagai running number atau consecutive number.


    8. Bila ada kondisi2 khusus pada uang tersebut, seperti:
    - Ada tanda tangan orang2 penting (Presiden, gubernur bank, dll)
    - Ada stempel tertentu seperti PRRI, Tidak berlaku, dan lainnya


    Stempel TIDAK BERLAKU akan menaikkan harga uang RIS


    Stempel PRRI menyebabkan harga uang menjadi jauh lebih murah


    - Ada folder atau kemasan tertentu yang menyertainya.


    - Ada variasi warna yang tidak semestinya, bukan manipulasi tetapi asli dari percetakan

    Uang yang atas mempunyai warna yang tidak umum (biru) bandingkan dengan uang yang normal (hijau)


    - Kesalahan cetak (Misprint) atau kesalahan potong (Miscut), semakin besar kesalahan yang didapatkan semakin mahal harganya.


    Miscut. Perhatikan ada buntut di sisi kanan bawah.




    Misprint. Tinta luber sehingga wajah pahlawan menjadi tidak jelas.


    9. Emisi atau tahun penerbitan tertentu mempunyai harga yang berbeda. Contoh pecahan 100 rupiah kapal layar tahun 1992, emisi tahun 1992 mempunyai harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan emisi tahun2 lainnya.

    Begitu banyak hal-hal yang berpengaruh terhadap harga suatu uang, sehingga kita dituntut selalu jeli. Dalam menilai suatu uang pertama kali perhatikan keasliannya, lalu kualitasnya, variasi tanda tangan, nomor seri, tahun emisi dan lain sebagainya termasuk adakah tanda2 uang tersebut dimanipulasi atau tidak. Semua ini membutuhkan pelajaran dan pengalaman, maka jangan sungkan untuk bertanya kepada yang lebih tahu.

    Berikut saya tuliskan harga uang kertas Indonesia menurut buku Katalog Uang Kertas Indonesia edisi 2005. Harga tercantum bukanlah harga mati tetapi lebih merupakan patokan agar kita mempunyai perkiraan yang mendekati. Beberapa jenis uang kertas harga pasarannya bisa melampaui harga katalog, demikian juga sebaliknya. Harga pertama adalah untuk kondisi fine, kedua untuk very fine dan ketiga untuk UNC.

    Contoh:
    261. Bunga 5 rupiah : 500,1000,5000

    Artinya:
    Angka 261 adalah nomor urut menurut katalog
    Bunga 5 rupiah adalah deskripsi atau jenis uang yang dimaksud
    500, 1000, 5000 adalah harga uang tersebut dalam rupiah masing2 untuk kondisi fine,VF dan UNC.
    .
    HARGA UANG KERTAS INDONESIA MENURUT KUKI 2005
    1950 Republik Indonesia Serikat
    222. 5 rupiah : 15000, 100000, 350000
    223. 10 rupiah: 15000, 100000, 250000
    1951 Pemandangan Alam I
    224. 1 rupiah : 2000, 5000, 20000
    225. 2,5 rupiah : 2000, 5000, 20000
    1952 Seri kebudayaan
    226. 5 rupiah : 1 huruf : 30000, 100000, 300000
    2 huruf dan 3 huruf : 25000, 50000, 150000
    227. 10 rupiah : 15000, 25000, 80000
    228. 25 rupiah : 30000, 75000, 300000
    229. 50 rupiah : 30000, 175000, 450000
    230. 100 rupiah : 30000, 100000, 400000
    231. 500 rupiah : 30000, 100000, 500000
    232. 1000 rupiah : 100000, 400000, 800000
    1953 Pemandangan Alam II
    233. 1 rupiah : 2000, 5000, 25000
    234. 2,5 rupiah : 2000, 5000, 30000
    1954 Suku Bangsa I
    235. 1 rupiah : 1000, 2000, 10000
    236. 2,5 rupiah 2000, 3000, 15000
    1956 Suku Bangsa II
    237. 1 rupiah : 500, 1000, 4000
    238. 2,5 rupiah : 500, 1000, 5000
    1957 Seri Hewan
    239. 5 rupiah : 1 huruf : 20000, 175000, 400000
    2 huruf dan 3 huruf : 10000, 40000, 100000
    240. 10 rupiah : non specimen : 3 juta, 4 juta, 10 juta
    specimen : 2 juta, 3 juta, 7 juta
    241. 25 rupiah : non specimen : 3 juta, 4 juta, 15 juta
    specimen : 2 juta, 3 juta, 7 juta
    242. 50 rupiah : 1 huruf : 25000, 150000, 450000
    2 huruf : 20000, 100000, 350000
    243. 100 rupiah : 1 huruf : 25000, 250000, 700000
    2 huruf dan 3 huruf : 20000, 80000, 300000
    244. 500 rupiah : 1 huruf : 300000, 1 juta, 3 juta
    2 huruf : 300000, 500000, 1,5 juta
    245. 1000 rupiah : 1 huruf : 200000, 700000, 2,5 juta
    2 huruf : 150000, 600000, 1,5 juta
    246. 2500 rupiah : 1 huruf : 500000, 1 juta, 5 juta
    2 huruf 4 angka : 100000, 400000, 1,5 juta
    2 huruf 5 angka : 100000, 300000, 1 juta
    1958 Seri pekerja I
    248. 5 rupiah : 1000, 1500, 5000
    249. 10 rupiah : 1000, 1500, 5000
    250. 25 rupiah : 1000, 5000, 25000
    251. 50 rupiah : 150, 5000, 50000
    252. 100 rupiah : 1500, 5000, 20000
    253. 500 rupiah : 100000, 400000, 1 juta
    254. 1000 rupiah hijau : 10000, 25000, 150000
    255. 1000 rupiah coklat : 10000, 30000, 250000
    256. 5000 coklat : 25000, 100000, 800000
    257. 5000 ungu : 20000, 100000, 550000
    1959 Seri Bunga
    258. 5 rupiah : 1 huruf : 500, 1000, 30000
    2 huruf dan 3 huruf : 500, 1000, 5000
    259. 10 rupiah : 1 huruf : 5000, 10000, 50000
    2 huruf dan 3 huruf : 500, 1000, 5000
    260. 25 rupiah : 1 huruf : 5000, 20000, 150000
    2 huruf dan 3 huruf 3000, 10000, 40000
    261. 50 rupiah : 1 huruf : 5000, 20000, 200000
    2 huruf dan 3 huruf : 5000, 10000, 75000
    262. 100 rupiah : 1 huruf : 25000, 250000, 400000
    2 huruf dan 3 huruf : 5000, 10000, 30000
    263. 500 rupiah : 1 huruf 4 angka : 200000, 1,6 juta, 2,5 juta
    1 huruf 5 angka : 150000, 500000, 1,5 juta
    2 huruf dan 3 huruf : 30000, 200000, 750000
    264. 1000 rupiah : 1 huruf : 100000, 500000, 2 juta
    2 huruf dan 3 huruf : 20000, 100000, 400000
    2 huruf di atas 1 huruf : 15000, 30000, 300000
    1960 Seri Sandang Pangan I
    265. 1 rupiah (petani) : 500, 2000, 15000
    266. 2,5 rupiah (kebun jagung) : 500, 2000, 15000
    1960 Seri Sukarno
    267. 5 rupiah : 7500, 15000, 30000
    268. 10 rupiah : 7500, 15000, 35000
    269. 25 rupiah : 1 huruf : 50000, 150000, 300000
    2 huruf dan 3 huruf : 20000, 60000, 100000
    270. 50 rupiah : 1 huruf : 25000, 100000, 300000
    2 huruf dan 3 huruf : 20000, 75000, 100000
    271. 100 rupiah : 10000, 150000, 250000
    272. 500 rupiah : 1 huruf Sukarno: 200000, 1,5 juta, 2,5 juta
    2 huruf dan 3 huruf Sukarno : 125000, 400000, 800000
    3 huruf banteng : 100000, 300000, 700000
    3 huruf garuda : 200000, 1,5 juta, 3,5 juta
    273. 1000 rupiah : 1 huruf : 200000, 1 juta, 3,5 juta
    2 huruf dan 3 huruf : 125000, 600000, 1,5 juta
    1961 Sukarno Borneo
    276. 1 rupiah : 50000, 75000, 200000
    277. 2,5 rupiah : 50000, 75000, 200000
    1961 Seri Sandang Pangan II
    278. 1 rupiah (petani) : 300, 500, 5000
    279. 2,5 rupiah (kebun jagung) : 300, 500, 5000
    1963 Pekerja Tangan II
    280. 10 rupiah (pemahat patung) : 1000, 2500, 10000
    1964 Seri sukarelawan
    281-285 satu sen s/d 50 sen : 500 (baca: 500 rupiah perlembar UNC)
    1964 Sukarno
    286. 1 rupiah : 5000, 7500, 25000
    287. 2,5 rupiah : 5000, 10000, 30000
    1964. Seri Pekerja Tangan III
    288. 25 rupiah : 2000, 3000, 15000
    289. 50 rupiah : 2000, 3000, 15000
    290. 100 rupiah merah : 1500, 3000, 20000
    291. 100 rupiah biru : 5000, 10000, 40000
    292. 10000 rupiah merah : 20000, 150000, 400000
    293. 10000 rupiah hijau : 10000, 50000, 100000
    294. 10000 rupiah garuda : 25000, 100000, 400000
    1968 Seri Sudirman
    295. 1 rupiah : 1000, 3000, 10000
    296. 2,5 rupiah : 1000, 3000, 10000
    297. 5 rupiah : 1000, 3000, 15000
    298. 10 rupiah : 1000, 3000, 20000
    299. 25 rupiah : 2000, 5000, 30000
    300. 50 rupiah : 2500, 7500, 35000
    301. 100 rupiah : 3000, 7000, 35000
    302. 500 rupiah : 15000, 40000, 75000
    303. 1000 rupiah : 10000, 50000, 100000
    304. 5000 rupiah : 2 huruf : 80000, 300000, 850000
    3 huruf : 50000, 250000, 700000
    305. 10000 rupiah : 2 huruf : 30000, 300000, 800000
    3 huruf : 30000, 250000, 600000
    1975
    310. 1000 rupiah Diponegoro : 10000, 25000, 70000
    311. 5000 rupiah nelayan : 15000, 100000, 250000
    312. 10000 rupiah barong : 50000, 350000, 600000
    1977
    313. 100 rupiah badak : 500, 3000, 7500
    314. 500 rupiah anggrek : 1000, 5000, 30000
    1979
    315. 10000 gamelan : 10000, 20000, 75000
    1980
    316. 1000 rupiah Soetomo : 1000, 1000, 15000
    317. 5000 rupiah pengasah intan : 5000, 5000, 50000
    1982
    318. 500 rupiah bunga bangkai : 500, 500, 5000
    1984
    319. 100 rupiah burung dara : 100, 100, 2000
    1985
    320. 10000 rupiah Kartini : 10000, 10000, 35000
    1986
    321. 5000 rupiah Teuku Umar : 5000, 5000, 25000
    1987
    322. 1000 rupiah Sisingamangaraja : 1000, 1000, 5000
    1988
    323. 500 rupiah rusa : 500, 500, 5000
    1992
    324. 100 rupiah perahu layar : 100, 100, 2000
    325. 500 rupiah orang utan : 500, 500, 4000
    326. 1000 rupiah lompat batu : 1000, 1000, 10000
    327. 5000 rupiah sasando : 5000, 5000, 25000
    328. 10000 rupiah hamengkubuono : 10000, 10000, 35000
    329. 20000 cendrawasih : 20000, 20000, 35000
    1993
    330. 50000 rupiah Suharto : 50000, 50000, 100000
    331. 50000 rupiah Suharto plastik : 50000, 50000, 110000
    1995
    332. 20000 rupiah cendrawasih : 20000, 20000, 50000
    333. 50000 rupiah Suharto : 50000, 50000, 90000
    1998
    334. 10000 rupiah Tjut Nyak Dhien : 10000, 10000, 20000
    335. 20000 rupiah KH Dewantara : 20000, 20000, 30000
    336. 50000 rupiah WR Supratman : 50000, 50000, 70000
    337. 100000 rupiah Sukarno Hatta plastik : 100000, 100000, 200000

    Saat ini harga tertera di atas sudah mengalami banyak perubahan.

    Share this article :
    Tweet
    ✚

    Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon Request Out Of Topic

    Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
    Langganan: Posting Komentar (Atom)

    Label

    • Seri Bunga
    • Seri Hewan
    • Seri Kebudayaan
    • Seri Pekerja Tangan
    • seri pemandangan alam
    • Seri Sandang Pangan
    • Seri Soekarno
    • Seri Sudirman
    • Seri Sukarelawan
    • Seri Suku Bangsa

    Artikel Terbaru

    Copyright © katalog uang kuno - Template by Mas yadi | Powered by Blogger