Selama dekade 1980 an, Bank Indonesia menerbitkan 8 jenis uang kertas yang terdiri dari :
Pecahan 1000 rupiah
Bergambar Dr. Soetomo, dengan tanda air Pattimura. Harga UNC sekitar Rp. 15 ribu perlembar.
1000 rupiah Soetomo 1980Pecahan 5000 rupiah
Bergambar pengasah intan dengan tanda air Dewi Sartika. Harga UNC sekitar Rp. 50.000.
5000 rupiah pengasah intan 1980
Pecahan 500 rupiah
Bergambar bunga bangkai dan bertanda air Jend. Achmad Yani.
Harga UNC sekitar Rp. 5000 perlembar
500 rupiah bunga bangkai 1982Pecahan 100 rupiah
Bergambar burung dara mahkota dan bertanda air Garuda Pancasila.
Harga UNC sekitar Rp. 2000 perlembar
100 rupiah burung dara 1984Pecahan 10000 rupiah
Merupakan pecahan tertinggi, bergambar Kartini (mirip dengan pecahan 5 rupiah 1952) dan bertanda air Dr. Tjipto Mangunkusumo. Harga UNC sekitar Rp. 50.000,- perlembar.
10.000 rupiah Kartini 1985Pecahan 5000 rupiah
Bergambar Teuku Umar, bertanda air M.C. Tiahahu
Harga UNC sekitar Rp. 25000 perlembar
5000 rupiah Teuku Umar 1986Pecahan 1000 rupiah
Bergambar Sisingamangaraja di bagian depan dan keraton Yogya di belakang. Bertanda air Sultan Hasanuddin, dan berharga sekitar Rp.10000 perlembar UNC
Pecahan 1000 rupiah Sisingamangaraja 1987Pecahan 500 rupiah
Sebagai penutup dekade 1980 an, diterbitkan pecahan 500 rupiah bergambar rusa, pecahan ini mempunyai tanda air Jend. Achmad Yani dan bernilai sekitar Rp. 5000 perlembar UNC.
Pecahan 500 rupiah rusaSemua pecahan yang berasal dari tahun 1980 an ini tidak memiliki variasi tanda air maupun nomor seri. Demikian juga dengan harganya, tidak ada satupun yang bernilai sampai ratusan ribu rupiah dan karenanya masih sangat mungkin untuk mengoleksinya dalam kondisi UNC.